Vitamin E alfa tokoferol menggabungkan senyawa yang berbeda, termasuk tokoferol dan tokotrienol. Yang terpenting bagi manusia adalah d – α tokoferol. Salah satu fungsi terpenting vitamin E alfa tokoferol adalah aktivitas antioksidannya.
D-alfa tokoferolmerupakan monomer alami vitamin E yang diekstrak dari sulingan minyak kedelai, yang kemudian diencerkan dengan minyak nabati sehingga membentuk berbagai kandungan. Cairan berminyak transparan, tidak berbau, berwarna kuning hingga merah kecoklatan. Biasanya diproduksi melalui metilasi dan hidrogenasi tokoferol campuran. Dapat digunakan sebagai antioksidan dan nutrisi dalam makanan, kosmetik, dan produk perawatan pribadi, serta dalam pakan dan makanan hewan.
Vitamin E alfa tokoferol adalah vitamin makanan penting. Ini adalah vitamin antioksidan tinggi yang larut dalam lemak dengan kemampuan menetralisir radikal bebas. Ini mengurangi kerusakan sel, sehingga memperlambat penuaan sel. Aktivitas vitamin alfa tokoferol lebih tinggi dibandingkan dengan bentuk vitamin E lainnya. Aktivitas vitamin D – α – tokoferol 100, sedangkan aktivitas vitamin β – tokoferol 40, aktivitas vitamin γ – tokoferol 20, dan aktivitas vitamin δ – tokoferol adalah 1. Bentuk asetat merupakan ester yang lebih stabil dibandingkan tokoferol non-esterifikasi.
Parameter Teknis:
Warna | Kuning hingga merah kecoklatan |
Bau | Hampir tidak berbau |
Penampilan | Cairan berminyak bening |
Uji D-Alpha Tokoferol | ≥67,1%(1000IU/g),≥70,5%(1050IU/g),≥73,8%(1100IU/g), ≥87,2%(1300IU/g),≥96,0%(1430IU/g) |
Keasaman | ≤1.0ml |
Residu pada Pengapian | ≤0,1% |
Gravitasi Spesifik (25℃) | 0,92~0,96g/cm3 |
Rotasi Optik[α]D25 | ≥+24° |
Vitamin E alfa tokoferol, juga dikenal sebagai minyak vitamin E alami, merupakan antioksidan larut lemak yang biasa digunakan di berbagai industri. Berikut adalah beberapa aplikasi yang paling umum:
1. Kosmetik/Perawatan Kulit: Karena sifat antioksidan dan pelembabnya, sering digunakan dalam produk perawatan kulit. Ini membantu melindungi kulit dari radikal bebas, mengurangi tanda-tanda penuaan, dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Umumnya ditemukan pada krim wajah, lotion, dan esens. Karena sifat pelembab dan antioksidannya, sering digunakan dalam kondisioner rambut, produk perawatan kuku, lipstik dan kosmetik lainnya.
2. Makanan dan Minuman: Digunakan sebagai bahan tambahan makanan alami dan antioksidan dalam industri makanan dan minuman. Ini membantu memperpanjang umur simpan produk dengan mencegah oksidasi dan bertindak sebagai pengawet. Biasanya ditambahkan ke minyak, margarin, biji-bijian, dan saus salad.
3. Pakan ternak : biasanya ditambahkan pada pakan ternak untuk memberikan nutrisi bagi ternak dan hewan peliharaan. Ini dapat membantu meningkatkan kesehatan dan vitalitas hewan serta meningkatkan produktivitas.
* Pasokan Langsung Pabrik
*Dukungan Teknis
*Dukungan Sampel
*Dukungan Perintah Percobaan
*Dukungan Pesanan Kecil
*Inovasi Berkelanjutan
*Spesialis dalam Bahan Aktif
*Semua Bahan Dapat Dilacak