Pada tahun 2024, anti kerut dan anti penuaan akan menjadi pertimbangan konsumen sebesar 55,1% saat memilih produk perawatan kulit; Kedua, pemutihan dan penghilangan noda menjadi pertimbangan sebesar 51%.
1. Vitamin C dan turunannya
Vitamin C (asam askorbat): Alami dan tidak berbahaya, dengan efek antioksidan yang signifikan, dapat mengurangi pembentukan radikal bebas, menghambat produksi melanin, dan mencerahkan warna kulit. Turunan VC, seperti Magnesium Askorbil Fosfat(PETA) danAskorbil Glukosida(AA2G), memiliki stabilitas yang lebih baik dan permeabilitas yang lebih kuat.
2. Niasinamida(vitamin B3)
Banyak digunakan dalam produk pemutih dan perawatan kulit, dapat menghambat transfer melanin ke keratinosit, mempercepat metabolisme, dan mendorong pengelupasan keratinosit yang mengandung melanin.
3. Arbutin
Diekstrak dari tanaman buah beruang, dapat menghambat aktivitas tirosinase, menghalangi produksi melanin, dan mengurangi pengendapan pigmen kulit.
4. Asam kojic
Menghambat aktivitas tirosinase, mengurangi produksi melanin, dan memiliki efek antioksidan tertentu.
5. 377 (feniletilresorsinol)
Bahan pemutih yang efisien dapat menghambat aktivitas tirosinase dan aktivitas melanosit, sehingga mengurangi produksi melanin.
6. Asam ferulat
Termasuk berbagai jenis seperti asam glikolat, asam laktat, dll., dengan menghilangkan stratum korneum yang kasar dan berlebih, kulit tampak lebih putih, lebih lembut, dan lebih halus.
7. Lisat produk fermentasi ragi split
Ini adalah produk metabolisme, fragmen sitoplasma, komponen dinding sel, dan kompleks polisakarida yang diperoleh melalui budidaya, inaktivasi, dan dekomposisi bifidobacteria, termasuk molekul kecil perawatan kulit yang bermanfaat seperti kelompok vitamin B, mineral, asam amino, dll. Ia memiliki efek memutihkan, melembabkan, dan mengatur kulit.
8.Glabridin
Diekstrak dari akar manis, ia memiliki efek memutihkan yang kuat, dapat menghambat produksi melanin, dan memiliki sifat antioksidan.
9. asam azelaat
Dikenal juga sebagai asam rhododendron, ia memiliki banyak efek seperti memutihkan, menghilangkan jerawat, dan anti-inflamasi.
10. 4MSK (kalium 4-metoksi salisilat)
Bahan pemutih unik Shiseido mencapai efek pemutihan dengan menghambat produksi melanin dan meningkatkan metabolisme melanin.
11. Asam traneksamat (tranexamic acid)
Menghambat kelompok faktor penambah melanin dan sepenuhnya memutus jalur pembentukan melanin yang disebabkan oleh radiasi ultraviolet.
12. Asam almondat
Asam buah ringan yang dapat memetabolisme keratin lama, menghilangkan komedo tertutup, menghambat aktivitas tirosinase pada kulit, mengurangi pembentukan melanin, dan mencerahkan warna kulit.
13. Asam salisilat
Meskipun termasuk dalam kelas asam salisilat, efek memutihkannya terutama dicapai melalui pengelupasan dan peningkatan metabolisme, yang secara tidak langsung berkontribusi pada pemutihan.
14. Asam tanat adalah molekul polifenol yang digunakan untuk memutihkan kulit. Fungsi utamanya adalah menghambat aktivitas tirosinase, menghambat produksi melanin, dan juga memiliki sifat antioksidan.
15. Resveratrol adalah zat polifenol alami dengan sifat biologis yang kuat, yang memiliki efek memutihkan dan mencerahkan noda, meningkatkan produksi kolagen, dan memperbaiki warna kulit.
16. Alkohol mur merah
Bisabolol adalah senyawa seskuiterpena yang secara alami terdapat dalam kamomil Romawi dan tanaman lainnya, dengan efek antiinflamasi, antibakteri, dan penghilang melanin. Selain itu, bisabolol juga merupakan fiksatif pewangi yang stabil.
17. Hidrokuinon dan turunannya
Bahan pemutih yang efisien, tetapi penggunaannya dibatasi di negara dan wilayah tertentu karena potensi masalah keamanan.
18. Bubuk mutiara
Bahan pemutih tradisional mengandung banyak unsur dan asam amino yang dapat menutrisi kulit dan mencerahkan warna kulit.
19. Ekstrak teh hijau
Kaya akan antioksidan, dapat melawan kerusakan radikal bebas pada kulit dan mengurangi penumpukan melanin.
20. Ekstrak rumput salju
Bahan aktif utama ekstrak centella asiatica adalah asam centella asiatica, asam hidroksicentella asiatica, glikosida centella asiatica, dan glikosida hidroksicentella asiatica. Sebelumnya, ekstrak ini terutama digunakan untuk tujuan anti-inflamasi dan menenangkan, tetapi belakangan ini menarik perhatian karena efek pemutihan dan antioksidannya.
21. Ekodoin
Juga dikenal sebagai asam karboksilat tetrahidrometil pirimidin, zat ini pertama kali diisolasi oleh Galinski pada tahun 1985 dari sebuah danau garam di gurun Mesir. Zat ini memiliki efek perlindungan yang sangat baik terhadap sel dalam kondisi ekstrem seperti suhu tinggi, dingin ekstrem, kekeringan, pH ekstrem, tekanan tinggi, dan kadar garam tinggi. Zat ini berfungsi melindungi kulit, meredakan peradangan, dan melawan radiasi ultraviolet.
Waktu posting: 01-Nov-2024