ektoin, yang nama kimianya adalah asam karboksilat tetrahidrometilpirimidin/tetrahidropirimidin, merupakan turunan asam amino. Sumber aslinya adalah danau garam di gurun Mesir yang dalam kondisi ekstrim (suhu tinggi, kekeringan, radiasi UV yang kuat, salinitas tinggi, tekanan osmotik) bakteri halofilik gurun menghasilkan komponen pelindung alami di lapisan luar sel. Ektoin dapat ditemukan di alam pada sejumlah besar bakteri berbeda, yang memproduksinya justru karena alasan yang disebutkan sebelumnya. Tentu saja, efek perlindungan yang luar biasa terhadap spesies yang memproduksinya telah mendorong banyak penelitian tentang potensi penggunaan ektoin pada manusia.
Manfaat ectoine untuk perawatan kulit:
1. Melembabkan
Salah satu alasannyaektoinDapat memungkinkan bakteri halofilik bertahan hidup di lingkungan ekstrim adalah dengan mengatur tekanan osmotik. Ini adalah zat hidrofilik yang sangat kuat. Meskipun berat molekulnya kecil, ia dapat membentuk “cangkang hidrasi” di sekitar sel dan protein dengan bergabung dengan molekul air di lingkungan sekitarnya, mirip dengan lapisan pelindung yang stabil. Untuk mengurangi hilangnya kelembapan kulit.
2. Meningkatkan kemampuan pelindung kulit
Justru karenaektoindapat bergabung dengan molekul air untuk membentuk cangkang pelindung, sehingga selain mencegah hilangnya kelembapan kulit, juga dapat digunakan sebagai “tembok kota” untuk melindungi kulit dari rangsangan dan kerusakan eksternal, menutrisi dan menstabilkan kulit, dan memperkuat kulit Kemampuan menahan sinar ultraviolet dan polusi.
3. Memperbaiki dan menenangkan
ektoinjuga merupakan bahan perbaikan yang sangat berguna, terutama ketika Anda mengalami sensitivitas kulit, kerusakan pelindung, pecahnya jerawat, dan kemerahan setelah terbakar sinar matahari. Memilih bahan ini dapat memberikan efek menenangkan tertentu. Kerapuhan dan ketidaknyamanan pada kulit akan berangsur-angsur membaik.
Waktu posting: 21 Juli-2023