Saya sering mendengar orang membahas bahan baku ergothioneine, ektoin? Banyak orang bingung ketika mendengar nama-nama bahan baku ini. Hari ini, saya akan mengajak Anda mengenal bahan baku ini!
ErgothionineErgothioneine, yang nama INCI-nya dalam bahasa Inggris seharusnya Ergothioneine, adalah asam amino antioksidan yang pertama kali ditemukan pada jamur ergot pada tahun 1909. Ergothioneine merupakan antioksidan alami yang aman dan tidak beracun, serta memiliki berbagai fungsi fisiologis seperti detoksifikasi dan menjaga biosintesis DNA. Antioksidasi utamanya tercermin dalam memperlambat laju penuaan tubuh manusia. Ini juga merupakan fungsi inti ergothioneine. Namun, karena tubuh manusia tidak dapat mensintesis Ergothioneine sendiri, ia harus diperoleh dari luar.
Ergothioneine memiliki sifat seperti koenzim, berpartisipasi dalam berbagai aktivitas biokimia tubuh manusia, dan memiliki efek yang kuatsifat antioksidanKetika dioleskan secara eksternal pada kulit, ergothioneine dapat meningkatkan aktivitas sel-sel kortikal dan memiliki efek anti-penuaan. Ergothioneine menyerap area ultraviolet B dan dapat mencegah serta mengobatinya. Untuk penuaan dini akibat sinar matahari (photoaging), ergothioneine dapat mempertahankan aktivitas melanosit, menghambat reaksi glikasi protein kulit, mengurangi produksi melanin, dan memiliki efek mencerahkan kulit. Ergothioneine juga memiliki efek mendorong pertumbuhan rambut.
EktoinNama Tiongkoknya adalah asam karboksilat tetrahidrometilpirimidin, dan nama INCI dalam bahasa Inggris seharusnya adalah Ectoin. Asam karboksilat tetrahidrometilpirimidin adalah bubuk putih yang larut dalam air. Asam ini merupakan asam amino siklik yang terdapat dalam mikroorganisme yang toleran terhadap garam. Lingkungan hidup mikroorganisme ini dicirikan oleh radiasi UV yang tinggi, kekeringan, suhu ekstrem, dan salinitas tinggi. Asam karboksilat tetrahidrometilpirimidin dapat bertahan hidup di lingkungan ini. Melindungi protein dan struktur membran sel.
Sebagai zat terlarut yang mengkompensasi tekanan osmotik, ektoin terdapat pada bakteri halotoleran. Ektoin berperan seperti pemancar kimia dalam sel, memiliki efek perlindungan yang stabil terhadap sel di lingkungan yang merugikan, dan juga dapat menstabilkan protein enzim dalam organisme. Strukturnya memiliki efek revitalisasi kulit danfungsi anti-penuaan, dapat memberikan fungsi pelembab dan perlindungan matahari yang baik, dan dapatmemutihkan kulitIa juga dapat melindungi neutrofil dan menunjukkan efek anti-inflamasi.
Waktu posting: 22-Jan-2024