Alfa tokoferol asetat umumnya digunakan dalam produk perawatan kulit seperti krim. Ini tidak akan teroksidasi dan dapat menembus kulit untuk mencapai sel-sel hidup, dimana sekitar 5% akan diubah menjadi tokoferol bebas. Dikatakan memiliki efek antioksidan yang bermanfaat. Alfa tokoferol asetat dapat digunakan sebagai pengganti tokoferol itu sendiri, karena gugus hidroksil fenolik diblokir, menghasilkan produk dengan keasaman lebih rendah dan umur simpan lebih lama. Dipercaya bahwa asetat terhidrolisis secara perlahan setelah diserap oleh kulit, meregenerasi tokoferol dan memberikan perlindungan terhadap sinar ultraviolet matahari.
Alfa tokoferol asetat adalah cairan kental tidak berwarna, kuning keemasan, transparan dengan titik leleh 25 ℃. Ia dapat mengeras di bawah 25 ℃ dan dapat bercampur dengan minyak dan lemak.
D-alpha tocopherol acetate adalah cairan berminyak transparan yang tidak berwarna hingga kuning, hampir tidak berbau. Biasanya dibuat dengan esterifikasi asam asetat dengan d – α tokoferol alami, dan kemudian diencerkan dengan minyak nabati hingga berbagai kandungan. Dapat digunakan sebagai antioksidan dalam makanan, kosmetik, dan produk perawatan pribadi, serta dalam pakan dan makanan hewan.
Parameter Teknis:
Warna | Tidak berwarna sampai Kuning |
Bau | Hampir tidak berbau |
Penampilan | Cairan berminyak bening |
Uji D-Alpha Tokoferol Asetat | ≥51,5(700IU/g),≥73,5(1000IU/g),≥80,9%(1100IU/g), ≥88,2%(1200IU/g),≥96,0~102,0%(1360~1387IU/g) |
Keasaman | ≤0,5ml |
Residu pada Pengapian | ≤0,1% |
Gravitasi Spesifik (25℃) | 0,92~0,96g/cm3 |
Rotasi Optik[α]D25 | ≥+24° |
Aplikasi produk:
1)antioksidan
2)anti inflamasi
3)antitrombosis
4)Mempromosikan penyembuhan luka
5) Menghambat sekresi sebum
* Pasokan Langsung Pabrik
*Dukungan Teknis
*Dukungan Sampel
*Dukungan Perintah Percobaan
*Dukungan Pesanan Kecil
*Inovasi Berkelanjutan
*Spesialis dalam Bahan Aktif
*Semua Bahan Dapat Dilacak