-
Sakarida Isomerat
Sakarida isomerat, juga dikenal sebagai "Moisture-Locking Magnet", 72h Moisture; merupakan humektan alami yang diekstrak dari kompleks karbohidrat tanaman seperti tebu. Secara kimia, sakarida isomerat ini merupakan isomer sakarida yang dibentuk melalui teknologi biokimia. Bahan ini memiliki struktur molekul yang mirip dengan faktor pelembap alami (NMF) dalam stratum korneum manusia. Sakarida isomerat dapat membentuk struktur pengunci kelembapan yang tahan lama dengan mengikat gugus fungsi ε-amino keratin dalam stratum korneum, dan mampu mempertahankan kapasitas retensi kelembapan kulit bahkan di lingkungan dengan kelembapan rendah. Saat ini, sakarida isomerat terutama digunakan sebagai bahan baku kosmetik dalam bidang pelembap dan emolien.
-
Asam Traneksamat
Kosmate®TXA, turunan lisin sintetis, memiliki peran ganda dalam pengobatan dan perawatan kulit. Secara kimia disebut asam trans-4-aminometilsikloheksanakarboksilat. Dalam kosmetik, TXA dikenal karena efek mencerahkannya. Dengan menghambat aktivasi melanosit, TXA mengurangi produksi melanin, memudarkan bintik hitam, hiperpigmentasi, dan melasma. Stabil dan tidak terlalu mengiritasi dibandingkan bahan-bahan seperti vitamin C, TXA cocok untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Ditemukan dalam serum, krim, dan masker, TXA sering dipadukan dengan niasinamida atau asam hialuronat untuk meningkatkan efektivitas, menawarkan manfaat mencerahkan dan menghidrasi jika digunakan sesuai petunjuk.
-
Kurkumin, Ekstrak Kunyit
Kurkumin, polifenol bioaktif yang berasal dari Curcuma longa (kunyit), adalah bahan kosmetik alami yang terkenal karena khasiat antioksidan, antiinflamasi, dan pencerah kulitnya yang kuat. Ideal untuk memformulasikan produk perawatan kulit yang mengatasi kulit kusam, kemerahan, atau kerusakan akibat lingkungan, kurkumin menghadirkan khasiat alami ke dalam rutinitas kecantikan sehari-hari.
-
Apigenin
Apigenin, flavonoid alami yang diekstrak dari tumbuhan seperti seledri dan kamomil, merupakan bahan kosmetik ampuh yang terkenal akan khasiat antioksidan, antiinflamasi, dan pencerah kulitnya. Apigenin membantu melawan radikal bebas, meredakan iritasi, dan meningkatkan kecerahan kulit, sehingga ideal untuk formulasi anti-penuaan, pemutih, dan penenang.
-
Berberin hidroklorida
Berberin hidroklorida, alkaloid bioaktif yang berasal dari tumbuhan, merupakan bahan unggulan dalam kosmetik, yang dipuji karena khasiat antimikroba, antiinflamasi, dan pengatur sebumnya yang ampuh. Berberin hidroklorida efektif mengatasi jerawat, meredakan iritasi, dan meningkatkan kesehatan kulit, sehingga ideal untuk formulasi perawatan kulit fungsional.
-
Pirolokuinolin Kuinon (PQQ)
PQQ (Pyrroloquinoline Quinone) adalah kofaktor redoks kuat yang meningkatkan fungsi mitokondria, meningkatkan kesehatan kognitif, dan melindungi sel dari stres oksidatif – mendukung vitalitas pada tingkat fundamental.
-
Urolithin A
Urolithin A adalah metabolit postbiotik ampuh yang diproduksi ketika bakteri usus memecah ellagitannin (terdapat dalam buah delima, beri, dan kacang-kacangan). Dalam perawatan kulit, zat ini dikenal karena mengaktifkanmitofagi—proses "pembersihan" seluler yang menghilangkan mitokondria yang rusak. Hal ini meningkatkan produksi energi, melawan stres oksidatif, dan mendorong pembaruan jaringan. Ideal untuk kulit dewasa atau lelah, proses ini memberikan hasil anti-penuaan yang transformatif dengan memulihkan vitalitas kulit dari dalam.
-
Alfa-Bisabolol
Bisabolol, bahan serbaguna dan ramah kulit yang berasal dari chamomile atau disintesis untuk konsistensinya, merupakan dasar formulasi kosmetik yang menenangkan dan anti-iritasi. Terkenal karena kemampuannya meredakan peradangan, mendukung kesehatan pelindung kulit, dan meningkatkan efektivitas produk, bisabolol merupakan pilihan ideal untuk kulit sensitif, stres, atau rentan berjerawat.
-
Teobromin
Dalam kosmetik, teobromin berperan penting dalam perawatan kulit. Teobromin dapat melancarkan sirkulasi darah, membantu mengurangi bengkak dan lingkaran hitam di bawah mata. Selain itu, teobromin memiliki sifat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, melindungi kulit dari penuaan dini, dan membuat kulit lebih muda dan elastis. Berkat sifat-sifat unggul ini, teobromin banyak digunakan dalam losion, esens, toner wajah, dan produk kosmetik lainnya.
-
Likokalkon A
Berasal dari akar licorice, Licochalcone A adalah senyawa bioaktif yang terkenal karena sifat anti-inflamasi, penenang, dan antioksidannya yang luar biasa. Sebagai bahan utama dalam formula perawatan kulit canggih, senyawa ini menenangkan kulit sensitif, mengurangi kemerahan, dan mendukung kulit yang seimbang dan sehat—secara alami.
-
Dikalium Glisirhizinat (DPG)
Dipotassium Glycyrrhizinate (DPG), yang berasal dari akar licorice, adalah bubuk berwarna putih hingga putih pucat. Terkenal karena sifat anti-inflamasi, anti-alergi, dan menenangkan kulitnya, DPG telah menjadi bahan pokok dalam formulasi kosmetik berkualitas tinggi.
-
Mono-Amonium Glisirhizinat
Mono-Amonium Glisirizinat adalah bentuk garam monoamonium dari asam glisirizat, yang berasal dari ekstrak akar manis. Senyawa ini menunjukkan bioaktivitas antiinflamasi, hepatoprotektif, dan detoksifikasi, yang banyak digunakan dalam farmasi (misalnya, untuk penyakit hati seperti hepatitis), serta dalam makanan dan kosmetik sebagai aditif untuk efek antioksidan, perasa, atau penenang.