Cosmate®SM,Silymarin, senyawa lignan flavonoid alami, diekstrak dari buah kering milk thistle, tanaman dalam famili asteraceae. Komponen utamanya adalah silybin, isosilybin, silydianin, dan silychristin. Cosmate®SM,Silymarintidak larut dalam air, mudah larut dalam aseton, etil asetat, metanol etanol, sedikit larut dalam kloroform.
Selama lebih dari 2.000 tahun, Silybum marianum telah menunjukkan keajaibannya. Bangsa Yunani dan Romawi kuno menggunakan Milk Thistle untuk melawan bisa gigitan ular, dan kini senyawa fitokimia Milk Thistle digunakan dalam kosmetik, produk perawatan tubuh, serum, dan perawatan rambut. Senyawa fitokimia dalam Ekstrak Sel Milk Thistle NE dapat dipertimbangkan untuk berbagai kondisi kulit, hidrasi, perlindungan dari polusi, garis halus, kerutan, dan banyak lagi. Ekstrak Sel Milk Thistle NE memberikan konsentrasi silymarin tertinggi, yang diyakini memiliki kekuatan penyembuhan yang kuat, serta triptofan, asam amino, dan fenolik.
Cosmate®SM, Silymarin 80% dikenal sebagai herbal ampuh untuk mengatasi gangguan hati. Bahan aktif dalam milk thistle adalah flavonoid yang terdiri dari silybin, silydianin, dan silychristin, yang secara kolektif dikenal sebagai silymarin.
Cosmate®SM, Silymarin 80%, ekstrak milk thistle yang distandarisasi menjadi 80% silymarin, senyawa aktif yang terkenal karena sifat antioksidannya.
Silymarinadalah kompleks flavonoid yang diekstrak dari biji tanaman milk thistle (Silybum marianum). Silymarin terdiri dari beberapa senyawa aktif, termasuk silybin, silydianin, dan silychristin, dengan silybin sebagai yang paling ampuh. Silymarin terkenal akan sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan pelindung kulitnya. Silymarin banyak digunakan dalam perawatan kulit untuk melawan stres oksidatif, meredakan iritasi, dan mendukung perbaikan kulit. Kemampuannya untuk melindungi dari kerusakan akibat sinar UV dan meningkatkan sintesis kolagen menjadikannya bahan yang berharga dalam formulasi perawatan kulit anti-penuaan dan pelindung.
Fungsi Utama Silymarin
*Perlindungan Antioksidan: Silymarin menetralkan radikal bebas yang disebabkan oleh radiasi UV dan polutan lingkungan, mencegah kerusakan oksidatif dan penuaan dini.
*Efek Anti-Peradangan: Silymarin mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan iritasi, membuatnya cocok untuk kulit sensitif atau meradang.
*Perlindungan Kerusakan UV: Silymarin membantu mengurangi efek buruk paparan sinar UV, termasuk penuaan dini dan kerusakan DNA.
*Dukungan Sintesis Kolagen: Meningkatkan produksi kolagen, meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan.
*Perbaikan Penghalang Kulit: Silymarin meningkatkan fungsi penghalang alami kulit, meningkatkan hidrasi dan ketahanan.
Mekanisme Kerja Silymarin
Silymarin bekerja dengan menetralkan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif melalui aktivitas antioksidannya yang ampuh. Silymarin menghambat jalur inflamasi, seperti NF-κB dan COX-2, untuk mengurangi kemerahan dan iritasi. Selain itu, silymarin melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat sinar UV dengan mencegah degradasi DNA dan kerusakan kolagen. Silymarin juga merangsang sintesis kolagen dan mendukung proses perbaikan alami kulit, meningkatkan fungsi pelindung kulit dan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Manfaat dan Keunggulan Silymarin
*Multifungsi: Silymarin menggabungkan manfaat antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-penuaan dalam satu bahan.
*Perlindungan UV: Silymarin memberikan perlindungan tambahan terhadap kerusakan akibat sinar UV, melengkapi khasiat tabir surya.
*Cocok untuk Kulit Sensitif: Lembut dan tidak menyebabkan iritasi, menjadikan Silymarin ideal untuk kulit reaktif atau meradang.
*Asal Alami: Silymarin berasal dari milk thistle, sejalan dengan preferensi konsumen terhadap bahan-bahan berbasis tanaman dan berkelanjutan.
*Formulasi Stabil: Kompatibel dengan berbagai macam produk perawatan kulit, termasuk serum, krim, dan tabir surya.
Parameter Teknis Utama:
Penampilan | Bubuk Amorf |
Warna | Kuning hingga Coklat Kekuningan |
Bau | Sedikit, Spesifik |
Kelarutan | |
- di dalam Air | Praktis Tidak Larut |
- dalam Metanol dan Aseton | Larut |
Identifikasi |
|
Abu Sulfat | NMT 0,5% |
Logam berat | NMT 10 PPM |
- Memimpin | NMT 2,0 PPM |
- Kadmium | NMT 1,0 PPM |
- Merkurius | NMT 0,1 PPM |
- Arsenik | NMT 1,0 PPM |
Kehilangan Saat Pengeringan (2 Jam 105 ℃) | NMT 5,0% |
Ukuran bubuk | |
Jaring 80 | NLT100% |
Pengujian Silymarin (uji UV, persen, Standar di Rumah) | Minimal 80% |
Pelarut Residu | |
- N-heksana | NMT 290 PPM |
- Aseton | NMT 5000 PPM |
- Etanol | NMT 5000 PPM |
Residu Pestisida | USP43<561> |
Kualitas Mikrobiologi (Jumlah total aerobik yang layak) | |
- Bakteri, CFU/g, tidak lebih dari | 103 |
- Jamur dan khamir, CFU/g, tidak lebih dari | 102 |
- E. coli, Salmonella, S. aureus, CFU/g | Ketiadaan |
Aplikasi:*Antioksidan,*Antiinflamasi,*Mencerahkan,*Penyembuhan Luka,*Anti-penuaan dini akibat sinar matahari.
*Pasokan Langsung Pabrik
*Dukungan Teknis
*Dukungan Sampel
*Dukungan Perintah Uji Coba
*Dukungan Pesanan Kecil
*Inovasi Berkelanjutan
*Spesialisasi dalam Bahan Aktif
*Semua Bahan Dapat Dilacak